Senin, 03 November 2025

Belajar dari buah Durian

 


Buah Durian

Berkaca pada durian untuk kehidupan manusia, penting untuk diambil pelajaran dan hikmahnya. Durian lahir dari pohon besar dan tinggi. Tetapi dalam perkembangannya, ada durian yang pohonnya pendek tapi sudah berbuah.

Dalam kehidupan, menunjukkan bahwa manusia dipersilahkan untuk punya idealisme dan cita-cita tinggi, seperti tingginya pohon durian di kampung-kampung. Makin tinggi cita-citanya, makin tinggi pula hembusan angin kencang yang menerpanya.

Manusia yang tinggi idealisme dan cita-citanya, memang punya banyak cobaan yang menerpanya.

Saking kencang cobaannya, kita perlu diikat oleh tali agama Allah yang berupa al-Qur'an dan juga sunnah Rasullah sebagai pembaca serta penafsir firman Rab-Nya.

Diikat bukan dirinya takut jatuh, tetapi tindakan pencegahan agar tidak menimpa kepada orang yang tidak berdosa. Artinya, orang yang tertimpa durian dikhawatirkan akan berdampak luka iman. Imbasnya, iman yang terluka adalah iman yang sakit.

Pengobatan iman yang sakit, dalam batas tertentu ada yang cukup rumit, tergantung posisi siapa yang terluka iman?. Yang jelas iman yang sakit, tidak pandang bulu menimpanya.

Ia bisa menimpa orang baik, orang saleh, orang yang dianggap ahli agama, orang pinter dengan sederet gelar atau pejabat teras sekalipun.

Karena iman kadarnya bisa naik dan bisa turun, tergantung orang itu ada di lingkungan mana?. Bergaul dengan siapa?. Pergi ke mana? Berbuat dengan tujuan apa? Sampai memberi dan mengerjakan untuk siapa?

Jika tujuannya  melenceng, maka niat dan imannya sedang sakit. Sakit tidak berarti fisik, tapi rohani pun bisa terkena sakit. Justru karena sakit rohaninya, fisik pun bisa terbawa sakit.

Jika sudah begini, maka jiwa dan fisik harus segera mencari pengikat, seperti durian yang diikat khawatir jatuh imannya dan menimpa kepada orang yang tidak sanggup mengalaminya.

Tetapi Allah maha adil, iman itu jatuh buat manusia yang tidak hati-hati dalam menjaga perbuatannya. Perbuatan yang negatif, pertanda imannya telah "jatuh". Pada tahap ini, manusia akan mengerti bahwa menjaga dengan berpegang teguh pada tali agama Allah adalah kuncinya.

Kunci di mana menjaga agar iman tetap stabil atau berusaha menaikannya adalah idaman setiap orang. Namun, pertanyaan di atas menjadi PR untuk dijawab dengan hati nurani. Durian memang tampilannya berduri. Tampangnya serem, berduri tajam, namun dalamnya wangi.

Minggu, 19 Oktober 2025

Nakes Puskesmas Kumanis Lakukan Pembinaan di Ponpes Tanboa Madani MN

 

Photo 0.1

Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Kumanis) terus menggencarkan kegiatan Pembinaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk sekolah – sekolah di wilayah kerja Puskesmas setempat. Hal tersebut dilakukan agar peserta didik dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Sabtu (18/10/2025) dilaksanakan Pembinaan dan Pelaksanaan UKS di Pondok Pesantren Tanboa Madani MN Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung dengan sasaran nya adalah Tenaga Pendidika dan Kependidikan serta Santri. 

Kegiatan pembinaan Kesehatan bertujuan Untuk memelihara meningkatkn kesehatan seluruh peserta didik binaan yang ditunjang dengan kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan kesehatan tertentu.

Selain itu Sebagai upaya meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dan menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin

Melalui kegiatan tersebut diharapkan Meningkatnya pengetahuan sikap dan tindakan peserta didik dalam memelihara kesehatan dan Terpenuhinya kebutuhan pelayanan bagi peserta didik yang memerlukan nya.

Terlaksananya kegiatan pembinaan dan pelaksanaan  ini meliputi Pemberian pengetahuan tentang kesehatan, kemudian Penanaman kebiasaan pola hidup sehat dan bersih agar dapat di implementasikan dalam kehidupan sehar-hari. (F2)

Peringatan Hari santri 2025, Santri Ponpes Tanboa Madani Tanam Bibit Pohon ciptakan Lingkungan ponpes yang Asri.

 

( Photo Santri )

Tanjung Bonai Aur, Sabtu 18 Oktober 2025 Santri Pondok Pesantren Tanboa Madani MN Tanjung Bonai Aur, Kabupaten Sijunjung menanam berbagai macam bibit Pohon.

Kegiatan yang dilakukan ini sebagai bagian dari gerakan pelestarian lingkungan, yang sering kali dikaitkan dengan peringatan Hari Santri Nasional atau program khusus pesantren. 

Adapun bibit pohon yang ditanam santri yaitu Manggis, Alpukat, Matoa, Lengkeng, Jambu Madu, Mangga, Nangka, dll. 

Kegiatan ini memiliki dasar keagamaan, yaitu menanam pohon dianggap sebagai amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, serta bertujuan untuk menanam harapan, kebaikan, dan membuat lingkungan pesantren menjadi lebih hijau. 

Beberapa Tujuan dan maka dari kgiatan Penanaman Pohon yaitu :
1. Pelestarian lingkungan
Menanam pohon berkontribusi pada kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. 

2. Amal jariyah
Berdasarkan ajaran Islam, menanam tanaman yang memberikan manfaat bagi makhluk hidup lain dianggap sebagai sedekah yang pahalanya mengalir hingga hari kiamat. 

3. Pendidikan karakter
Melibatkan santri dalam penanaman pohon dapat membentuk karakter yang peduli lingkungan, menumbuhkan kesabaran, dan kedisiplinan. 

4. Kontribusi nyata
Santri menunjukkan peran aktif dalam aspek sosial dan lingkungan, tidak hanya dalam bidang keagamaan. (F2)





Kamis, 25 September 2025

YBM PLN UP3 Cabang Solok salurkan Zakat pada Mustahik di Ponpes Tanboa Madani

 


Tanjung Bonai Aur, Kamis 25 September 2025. 

Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3   Cabang Solok salurkan Zakat pegawai kepada mustahik di Ponpes Tanboa Madani, Nagari Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat dalam kegiatan bertajuk pemberdayaan ekonomi dengan besaran dana Rp. 20.000.000 ( Dua Puluh Juta Rupiah ).

 

Mekanismenya setiap mustahik mendapatkan dana bantuan Konsumtif sebesar Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah). 


Penyaluran ini dibagikan kepada 10 orang guru yang mengajar di Pondok Pesantren Tanboa Madani MN.

 

Semoga zakat yang diberikan ini tepat sasaran, bermanfaat dan memberi semangat bagi Ustadz dan Ustadzah dalam melaksanakan tugas dalam mendidik anak-anak di Pesantren. 

 

Pengurus YBM juga mengajak seluruh mustahik untuk mendoakan serta mendukung upaya PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

 

Penyerahan zakat ini, Merupakan agenda rutin yang wajib kami salurkan sebagai pertanggungjawaban atas zakat pegawai yang dikelola. Semoga penyaluran ini dapat memberikan manfaat kepada penerima serta dapat menjadi berkah serta ibadah bagi insan PLN,” sambung  pengurus.

 

Sementara itu, Pimpinan Ponpes, Firman Efendi, S.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada Pengurus YBM PLN UP3  Cabang Solok. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah dan terima kasih kepada keluarga besar YBM PLN  UP3 Solok, zakat ini sangat berguna bagi mustahik disini," jelasnya. (F2)






Selasa, 16 September 2025

Tingkatkan Kualitas Ibadah Shalat

 


Untuk meningkatkan kualitas ibadah shalat, tunaikan shalat tepat waktu, berjamaah di masjid atau Mushallah, hadirkan hati dan fokus penuh (khusyuk), pahami arti bacaan shalat, dan perbaiki niat agar tulus karena Allah. Selain itu, tingkatkan pengetahuan agama dan akhlak sehari-hari, banyak berdzikir dan berdoa, serta mengurangi gangguan seperti gadget untuk lebih fokus beribadah. 

A.    Persiapan Sebelum Shalat

1.      Niat yang Ikhlas: 

Awali shalat dengan niat yang murni karena Allah, bukan karena puji-pujian manusia. 

2.      Bersuci: 

Pastikan badan dan pakaian dalam keadaan bersih sebelum melaksanakan shalat. 

3.      Hindari Gangguan: 

Jauhkan diri dari distraksi duniawi, seperti gadget, agar bisa lebih fokus. 

B.     Selama Shalat

1.      Tepat Waktu: 

Laksanakan shalat di awal waktu untuk menunjukkan prioritas terhadap perintah Allah. 

2.      Khusyuk: 

Hadirkan hati dan pikiran hanya kepada Allah, hindari pikiran yang mengganggu. 

3.      Pahami Bacaan: 

Usahakan untuk memahami makna dan arti dari setiap doa dan ayat yang dibaca agar ibadah lebih bermakna. 

4.      Perbaiki Gerakan: 

Laksanakan setiap gerakan shalat dengan perlahan, benar, dan penuh perhatian. 

C.    Setelah Shalat dan Amalan Tambahan

1.      Perbanyak Dzikir dan Doa: 

Lakukan dzikir dan berdoa setelah shalat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampun. 

2.                  Perbanyak Baca Al-Qur'an: 

Luangkan waktu untuk membaca dan merenungi makna Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. 

3.      Amalkan Kebajikan:

Tingkatkan kualitas ibadah dengan melakukan amalan kebajikan lainnya seperti bersedekah dan menjaga akhlak yang baik kepada sesama. 

4.      Perbanyak Shalat Sunnah: 

Tambah shalat sunnah, terutama salat rawatib, untuk menambah kedekatan dengan Allah. 

5.      Belajar dan Bertanya:

Tingkatkan pengetahuan agama dengan mengikuti kajian, membaca buku Islam, dan bertanya kepada ulama. 


Kamis, 04 September 2025

Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW

 


HIKMAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW ialah suatu amalan yang mulia. Dalam pelaksanaannya, kita disuguhkan dengan kegiatan yang dapat mengingatkan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam kepada seluruh penjuru dunia, juga mengingatkan kita untuk senantiasa bersholawat kepadanya. Memperingati maulid Nabi seharusnya bukan hanya sekadar ceremony, tetapi menjadi momentum untuk dapat memetik hikmah dari peringatan tersebut. Adapun hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallaahu’alaihi wa Sallam, ialah sebagai berikut:


1. Menguatkan Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW 


Peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan emas untuk meneguhkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan mengenang hari kelahiran beliau, umat Islam diingatkan kembali tentang sosok yang menjadi teladan dalam seluruh aspek kehidupan. Kecintaan ini tidak hanya dalam bentuk kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata untuk mengikuti ajaran dan sunnah beliau. Rasulullah bersabda:


Artinya: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari)


2. Meneladani akhlak dan perbuatan Nabi Muhammad SAW 


Maulid Nabi mengajak umat Islam untuk meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan keadilan. Peringatan ini merupakan ajang untuk belajar dan menerapkan akhlak tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menciptakan masyarakat yang lebih baik dan harmonis. Allah berfirman:


Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab:21).


3. Memperdalam Pemahaman terhadap Ajaran Islam 


Melalui peringatan Maulid, umat Islam diingatkan untuk menggali lebih dalam tentang ajaran Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dua warisan berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk umatnya ialah Al-Qur-an dan As-Sunnah. Maka, sudah sepatutnya dalam peringatan Maulid Nabi ini dapat membangkitkan semangat kita untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran dari 2 hal tersebut. Rasulullah bersabda:


“Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya sallahu alaihi wa sallam.” (HR. Malik).


Secara keseluruhan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki banyak hikmah yang bisa diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hikmah-hikmah ini tidak hanya bermanfaat untuk memperdalam spiritualitas dan keimanan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup umat Islam secara keseluruhan.

Jumat, 08 Agustus 2025

Pimda Tapak Suci 344 Sijunjung Laksanakan Milad ke 62 di Ponpes Tanboa Madani MN

 

( Photo Pengurus PP dan PDM serta Pengurus Tanboa )

    Tanjung Bonai Aur, 02 Agustus 2025 (Humas),. Milad Tapak Suci yang ke-62 diperingati pada tanggal 31 Juli 2025. Peringatan ini menjadi momen penting bagi Tapak Suci Putera Muhammadiyah untuk merayakan perjalanan panjang mereka dalam membina generasi muda melalui seni bela diri pencak silat yang berlandaskan nilai-nilai Islam. 

 Pimpinan Daerah Tapak Suci 344 Sijunjung laksanakan Milad Tapak Suci ke 62 th di Pondok pesantren Tanboa Madani MN Tanjung Bonai Aur, Kegiatan Milad Tapak Suci dilaksanakan Pada tanggal 02 dan 03 Agustus 2025. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh Bapak Dr. Ir. Gatot Supangkat, S.PM, IPM, ASEAN Eng.



     Tapak Suci menunjukkan konsistensi luar biasa dalam menghidupkan moto luhur: “Dengan Iman dan Akhlak Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Akhlak Saya Menjadi Lemah.” Moto ini bukan sekadar semboyan, melainkan doktrin dasar dalam seluruh proses pembinaan kader. Setiap latihan, ujian kenaikan tingkat, hingga keikutsertaan dalam kejuaraan selalu ditanamkan nilai keimanan yang kokoh serta akhlak mulia sebagai landasan utama kekuatan sejati. Setiap anggota Tapak Suci meyakini bahwa kekuatan fisik tanpa bimbingan iman dan akhlak hanya akan melahirkan kesombongan atau kehancuran. Karena itu, setiap pendekar tidak hanya dilatih untuk tangguh di medan laga, tetapi juga dituntun untuk menjadi pribadi rendah hati, berjiwa pemimpin, dan bertanggung jawab. Komitmen ini membuat Tapak Suci tidak sekadar mencetak juara di atas matras, melainkan membentuk manusia paripurna yang siap mengabdi bagi agama, bangsa, dan kemanusiaan. ( F2 )