Buah Durian
Berkaca pada durian untuk kehidupan manusia, penting untuk diambil pelajaran dan hikmahnya. Durian lahir dari pohon besar dan tinggi. Tetapi dalam perkembangannya, ada durian yang pohonnya pendek tapi sudah berbuah.
Dalam kehidupan, menunjukkan bahwa manusia dipersilahkan untuk punya idealisme dan cita-cita tinggi, seperti tingginya pohon durian di kampung-kampung. Makin tinggi cita-citanya, makin tinggi pula hembusan angin kencang yang menerpanya.
Manusia yang tinggi idealisme dan cita-citanya, memang punya banyak cobaan yang menerpanya.
Saking kencang cobaannya, kita perlu diikat oleh tali agama Allah yang berupa al-Qur'an dan juga sunnah Rasullah sebagai pembaca serta penafsir firman Rab-Nya.
Diikat bukan dirinya takut jatuh, tetapi tindakan pencegahan agar tidak menimpa kepada orang yang tidak berdosa. Artinya, orang yang tertimpa durian dikhawatirkan akan berdampak luka iman. Imbasnya, iman yang terluka adalah iman yang sakit.
Pengobatan iman yang sakit, dalam batas tertentu ada yang cukup rumit, tergantung posisi siapa yang terluka iman?. Yang jelas iman yang sakit, tidak pandang bulu menimpanya.
Ia bisa menimpa orang baik, orang saleh, orang yang dianggap ahli agama, orang pinter dengan sederet gelar atau pejabat teras sekalipun.
Karena iman kadarnya bisa naik dan bisa turun, tergantung orang itu ada di lingkungan mana?. Bergaul dengan siapa?. Pergi ke mana? Berbuat dengan tujuan apa? Sampai memberi dan mengerjakan untuk siapa?
Jika tujuannya melenceng, maka niat dan imannya sedang sakit. Sakit tidak berarti fisik, tapi rohani pun bisa terkena sakit. Justru karena sakit rohaninya, fisik pun bisa terbawa sakit.
Jika sudah begini, maka jiwa dan fisik harus segera mencari pengikat, seperti durian yang diikat khawatir jatuh imannya dan menimpa kepada orang yang tidak sanggup mengalaminya.
Tetapi Allah maha adil, iman itu jatuh buat manusia yang tidak hati-hati dalam menjaga perbuatannya. Perbuatan yang negatif, pertanda imannya telah "jatuh". Pada tahap ini, manusia akan mengerti bahwa menjaga dengan berpegang teguh pada tali agama Allah adalah kuncinya.
Kunci di mana menjaga agar iman tetap stabil atau berusaha menaikannya adalah idaman setiap orang. Namun, pertanyaan di atas menjadi PR untuk dijawab dengan hati nurani. Durian memang tampilannya berduri. Tampangnya serem, berduri tajam, namun dalamnya wangi.















.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)





















.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)

