Kamis, 25 September 2025

YBM PLN UP3 Cabang Solok salurkan Zakat pada Mustahik di Ponpes Tanboa Madani

 


Tanjung Bonai Aur, Kamis 25 September 2025. 

Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3   Cabang Solok salurkan Zakat pegawai kepada mustahik di Ponpes Tanboa Madani, Nagari Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat dalam kegiatan bertajuk pemberdayaan ekonomi dengan besaran dana Rp. 20.000.000 ( Dua Puluh Juta Rupiah ).

 

Mekanismenya setiap mustahik mendapatkan dana bantuan Konsumtif sebesar Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah). 


Penyaluran ini dibagikan kepada 10 orang guru yang mengajar di Pondok Pesantren Tanboa Madani MN.

 

Semoga zakat yang diberikan ini tepat sasaran, bermanfaat dan memberi semangat bagi Ustadz dan Ustadzah dalam melaksanakan tugas dalam mendidik anak-anak di Pesantren. 

 

Pengurus YBM juga mengajak seluruh mustahik untuk mendoakan serta mendukung upaya PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

 

Penyerahan zakat ini, Merupakan agenda rutin yang wajib kami salurkan sebagai pertanggungjawaban atas zakat pegawai yang dikelola. Semoga penyaluran ini dapat memberikan manfaat kepada penerima serta dapat menjadi berkah serta ibadah bagi insan PLN,” sambung  pengurus.

 

Sementara itu, Pimpinan Ponpes, Firman Efendi, S.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada Pengurus YBM PLN UP3  Cabang Solok. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah dan terima kasih kepada keluarga besar YBM PLN  UP3 Solok, zakat ini sangat berguna bagi mustahik disini," jelasnya. (F2)






Selasa, 16 September 2025

Tingkatkan Kualitas Ibadah Shalat

 


Untuk meningkatkan kualitas ibadah shalat, tunaikan shalat tepat waktu, berjamaah di masjid atau Mushallah, hadirkan hati dan fokus penuh (khusyuk), pahami arti bacaan shalat, dan perbaiki niat agar tulus karena Allah. Selain itu, tingkatkan pengetahuan agama dan akhlak sehari-hari, banyak berdzikir dan berdoa, serta mengurangi gangguan seperti gadget untuk lebih fokus beribadah. 

A.    Persiapan Sebelum Shalat

1.      Niat yang Ikhlas: 

Awali shalat dengan niat yang murni karena Allah, bukan karena puji-pujian manusia. 

2.      Bersuci: 

Pastikan badan dan pakaian dalam keadaan bersih sebelum melaksanakan shalat. 

3.      Hindari Gangguan: 

Jauhkan diri dari distraksi duniawi, seperti gadget, agar bisa lebih fokus. 

B.     Selama Shalat

1.      Tepat Waktu: 

Laksanakan shalat di awal waktu untuk menunjukkan prioritas terhadap perintah Allah. 

2.      Khusyuk: 

Hadirkan hati dan pikiran hanya kepada Allah, hindari pikiran yang mengganggu. 

3.      Pahami Bacaan: 

Usahakan untuk memahami makna dan arti dari setiap doa dan ayat yang dibaca agar ibadah lebih bermakna. 

4.      Perbaiki Gerakan: 

Laksanakan setiap gerakan shalat dengan perlahan, benar, dan penuh perhatian. 

C.    Setelah Shalat dan Amalan Tambahan

1.      Perbanyak Dzikir dan Doa: 

Lakukan dzikir dan berdoa setelah shalat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampun. 

2.                  Perbanyak Baca Al-Qur'an: 

Luangkan waktu untuk membaca dan merenungi makna Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. 

3.      Amalkan Kebajikan:

Tingkatkan kualitas ibadah dengan melakukan amalan kebajikan lainnya seperti bersedekah dan menjaga akhlak yang baik kepada sesama. 

4.      Perbanyak Shalat Sunnah: 

Tambah shalat sunnah, terutama salat rawatib, untuk menambah kedekatan dengan Allah. 

5.      Belajar dan Bertanya:

Tingkatkan pengetahuan agama dengan mengikuti kajian, membaca buku Islam, dan bertanya kepada ulama. 


Kamis, 04 September 2025

Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW

 


HIKMAH MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW ialah suatu amalan yang mulia. Dalam pelaksanaannya, kita disuguhkan dengan kegiatan yang dapat mengingatkan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam kepada seluruh penjuru dunia, juga mengingatkan kita untuk senantiasa bersholawat kepadanya. Memperingati maulid Nabi seharusnya bukan hanya sekadar ceremony, tetapi menjadi momentum untuk dapat memetik hikmah dari peringatan tersebut. Adapun hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallaahu’alaihi wa Sallam, ialah sebagai berikut:


1. Menguatkan Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW 


Peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan emas untuk meneguhkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan mengenang hari kelahiran beliau, umat Islam diingatkan kembali tentang sosok yang menjadi teladan dalam seluruh aspek kehidupan. Kecintaan ini tidak hanya dalam bentuk kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata untuk mengikuti ajaran dan sunnah beliau. Rasulullah bersabda:


Artinya: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari)


2. Meneladani akhlak dan perbuatan Nabi Muhammad SAW 


Maulid Nabi mengajak umat Islam untuk meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan keadilan. Peringatan ini merupakan ajang untuk belajar dan menerapkan akhlak tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menciptakan masyarakat yang lebih baik dan harmonis. Allah berfirman:


Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab:21).


3. Memperdalam Pemahaman terhadap Ajaran Islam 


Melalui peringatan Maulid, umat Islam diingatkan untuk menggali lebih dalam tentang ajaran Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dua warisan berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk umatnya ialah Al-Qur-an dan As-Sunnah. Maka, sudah sepatutnya dalam peringatan Maulid Nabi ini dapat membangkitkan semangat kita untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran dari 2 hal tersebut. Rasulullah bersabda:


“Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya sallahu alaihi wa sallam.” (HR. Malik).


Secara keseluruhan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki banyak hikmah yang bisa diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hikmah-hikmah ini tidak hanya bermanfaat untuk memperdalam spiritualitas dan keimanan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup umat Islam secara keseluruhan.