Umat Islam akan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal yang jatuh
pada Rabu, 20 Oktober 2021. Terdapat sejumlah hikmah yang bisa dipetik dari
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hikmah tersebut adalah nilai-nilai yang bisa diambil dari
suatu peristiwa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setidak nya terdapat
lima hikmah yang bisa diambil dari peristiwa dan peringatan maulid nabi
Muhammad, SAW.
1. Bersholawat untuk Rasulullah
Peringatan maulid nabi dapat dijadikan
momentum untuk mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Pertama, peringatan maulid nabi mendorong
kita semua untuk senantiasa menghadirkan dan memperbanyak sholawat pada Baginda
Rasulullah, sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 56,
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk
Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," firman Allah dalam
surat Al-Ahzab ayat 56.
2. Waktu bergembira
Umat Islam juga mesti bergembira
memperingati maulid nabi. Pasalnya, peringatan maulid nabi berarti merayakan
kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam sesuai dengan surat
Al-Ahzab ayat 21.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah," firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21.
Allah SWT menjuluki Nabi Muhammad sebagai uswah
yang berarti tidak ada kekurangan pada dirinya.
"Maulid Nabi artinya merayakan dengan
berbahagia dan bergembira pada sosok yang sempurna Rasulullah SAW," ujar
Hilman.
3. Menumbuhkan kecintaan pada
Rasulullah
Hikmah maulid nabi juga dapat menjadi
momentum untuk meneguhkan kembali rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW dengan
mengikuti ajarannya. Mencintai Nabi Muhammad juga berarti mencintai Allah SWT.
Dalam surat Ali Imran ayat 31, dijelaskan bahwa
syarat untuk mencintai Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah SAW.
"Bertepatan dengan pandemi, ini saat merayu
kasih sayang Allah SWT, di tengah kondisi yang tidak pasti mudah-mudahan
dikuatkan melalui maulid nabi ini," tutur Hilman.
4. Meneladani Nabi Muhammad SAW
Hilman mengingatkan bahwa peringatan
maulid nabi bukan sekadar seremonial, tapi meneladani perilaku dan juga
perbuatan Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan dan aktualisasi diri.
"Bagi milenial dapat dicontoh dengan menjadi
pemuda hebat. Lalu, bagi para suami dapat mencontoh kejujuran dan keadilan.
Serta sosok ayah yang paling baik menyayangi keluarga dan tidak pernah marah.
Juga menjadi pemimpin yang sangat adil dan menjadi guru yang bijak," kata
Hilman.
5. Melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad SAW
Hikmah maulid
nabi juga berarti melanjutkan perjuangan dan misi Nabi Muhammad SAW dengan
mengikuti Alquran dan sunah. Mengamalkan Alquran dan sunah dapat menjadi
panduan dan juga menyempurnakan keislaman.
Maka untuk itu, mari kita Jadikan peringatan maulid nabi sebagai momentum
untuk memperbaiki akhlak dengan meniru perilaku Nabi Muhammad dan juga menambah
keimanan kepada Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar