Kamis, 16 Desember 2021

Hikmah Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari

Tanjung Bonai Aur - Pengertian Al Quran sesuai bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah, pengertian Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam mushaf yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad.

Fungsi Al Quran
Segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada manfaatnya. Al Quran mengandung banyak pokok ajaran sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini menjadi teratur.


Oleh karena itu di dalam Al Quran terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang fungsi Al Quran, seperti dikutip dari buku Al Quran dan Hadist karya Muhaemin:

1. Petunjuk bagi Manusia

Al Quran adalah kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertakwa daam hidup dan kehidupannya.

Hal ini sesuai firman Allah dalam Surat Al A'raf ayat 52:

وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ - ٥٢

"Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."

Hal ini dapat terlihat bagi siapa saja (manusia) yang mengikuti petunjuk Al Quran akan mendapatkan kemuliaan, kejayaan, keselamatan, dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

2. Sumber Pokok Ajaran Islam

Sumber pokok ajaran Islam adalah Al Quran.

Sebab dari Al Quranlah diambil segala pokok syariat dan dalil-dalil syar'i yang mencakup seluruh aspek hukum bagi manusia dalam menjalani hidup di dunia atau di akhirat.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Surat An Nisa ayat 105:

اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَآ اَرٰىكَ اللّٰهُ ۗوَلَا تَكُنْ لِّلْخَاۤىِٕنِيْنَ خَصِيْمًا ۙ - ١٠٥


Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat,

3. Pengajaran bagi Manusia

Al Quran adalah pengajaran bagi manusia. Karena itu manusia mengetahui jalan yang hak dan batil, antara yang benar dan yang sesat dan lainnya.

Hal ini tercantum dalam Surat Yunus ayat 57:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ - ٥٧

Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.

Dengan fungsi Al Quran itulah Al Quran memiliki peran yang sangat penting dalam menjalani hidup. Tujuannya agar hidup berjalan kebenaran dan keselamatan di dunia dan akhirat. (F2)


Selasa, 16 November 2021

Bersih, Belum Tentu Suci

Hati-hati!.....
Bersih belum tentu suci..
Nampak bersih tapi bergelimang najis 

Realiti

Seorang ibu memandikan bayinya. Pampers dicabut lalu tanpa dibasuh dulu, si anak langsung di rendam di dalam bak mandi bayi. 

Selesai mandi, diangkat bayi tadi tanpa disiram lagi seluruh tubuh si bayi yang masih menempel najis.

Terkadang...
Ketika anak menunggu dipakaikan pampers, ia sudah terkencing. Terus si ibu mengelap dengan handuk yang digunakan juga untuk mengelap tubuh si anak, lalu langsung memakaikan baju si anak dan ibu ini meneruskan kerja-kerja yang lain tanpa membersihkan dengan baik kawasan yang terkena air kencing tersebut.

Ini kisah yang sering terjadi dan pelbagai macam 'cara' membersihkan najis yang salah serta dianggap remeh oleh segelintir kita ibu-ibu 

Sadar atau tidak...

1. Najis WAJIB dibersihkan dengan baik hingga suci (hilang bau, warna dan rasa). Masyarakat kita menganggap najis itu adalah kotoran besar/tahi saja. Padahal AIR KENCING juga adalah najis. Penyuciannya juga sama, wajib betul-betul bersih dan suci.

2. Bak mandi yang direndamkan bayi tanpa mencuci dahulu kemaluan bayi yang terkena najis akan menjadikan seluruh air mandian tersebut telah tercemar dengan najis dan tidak dapat mensucikan lagi. 

3. Handuk atau pakaian yang terkena air kencing bayi adalah najis dan jika terkena pakaian atau tempat lain maka harus diganti dengan yang baru. 

4. Lantai kamar mandi yang sudah terkena air kencing lalu tidak disiram dengan baik dan terkena pula pada pakaian atau badan adalah najis yang jika dibawa keluar akan memindahkan najis tersebut ke tempat lain. 

5. Pakaian yang bernajis dipakai pula untuk solat serta solat ditempat bernajis tidak sah dan tidak diterima solatnya. Jika solat pun tidak diterima apalagi lagi doanya..

Sedih melihat betapa kurangnya kefahaman kita tentang pemahaman najis dan cara mensucikannya. Segelintir kita mengangap asal tidak nampak betul-betul sebagai tahi maka dianggap bukan najis. Jelas ini adalah pemahaman yang salah. 

Tidakkah kita bertanya kepada diri?

Mampukah kita mendidik dengan baik anak-anak kita jika dari kecil tubuhnya bergelimang najis? 
Ibu ayah bergelimang dosa karena pengabaian pendidikan thaharah dan penyuciannya ? 
Lalu bagaimana solatnya, doanya harus diterima Allah ?
Akibatnya jauh lebih besar

Seisi keluarga solat tidak diterima, doanya tidak dimakbulkan, rumahnya menjadi tempat kotor persingahan syaitan, membesarkan anak-anak yang hatinya keras dan kematiannya dalam keadaan tercela dan diazab asbab daripada AIR KENCING..
Nauzubillah ...

Ini bukan sekadar pendidikan "kebersihan" yang biasa-biasa saja, bahkan dampaknya mampu memberi sebuah rasa ketenangan dan keharmonisan dalam rumah tangga jika dijaga dengan baik. 

Untuk para suami dan isteri...

Wahai para suami, didik dan berikanlah ilmu agama yang secukupnya bermula daripada aspek "kebersihan dalam Islam" yang kian dipandang ringan oleh kebanyakan keluarga Islam. 

Tidak salah anda mengajarkan atau belajar kembali ' Pelajaran Thaharah'  membahas bersama keluarga sehingga difahami keseluruhan ahli keluarga anda dengan baik. 

Mana yang salah tegur dan ajak bersama-sama diperbaiki. Perhatikan cara isteri mengurus najis anak kecil, dan tegur dengan cara yang baik sembari diajarkan jika terdapat kesalahan. 

Perhatikan cara anak-anak menggunakan kamar mandi, cara istinja sesuai syariat, memastikan mereka mampu menjaga adabnya dengan baik. Anak-anak lebih mudah dididik melalui teladan. Jadilah seorang suami yang kepimpinannya dan kewibaannya bukan hanya terletak pada katanya tetapi teladan yang baik yang membentuk isteri dan anak lebih dekat dengan ketakwaan.

Wahai para isteri, para ibu, para calon istri ataupun calon ibu, masa mengurus anak adalah masalah yang dihadapi seharian 24 jam, maka perkemaskan diri dengan ilmu agama, yang dipraktikkan dengan baik khususnya dalam aspek kebersihan ini. 

Kadang kita lelah, sedih memarahi sikap anak yang melawan kata, geram dengan perangainya yang keras hati lalu tidak menyelidik atau introspeksi diri, rupanya kita gagal BUKAN karena perangai buruk mereka tetapi dari kecil kita sendiri melakukan dosa membiarkan anak dan rumah tangga begelimang najis, lalu mengharap anak mendengar kata? sedangkan rumah tangga yang kita bina didampingi syaitan akibat gagal mengurus najis dengan baik. 

Kain baju bernajis bercampur aduk, anak-anak masih kecil sebebasnya keluar masuk kamar mandi tidak beralas kaki, anak-anak lelaki dibiarkan kencing berdiri, air kencing, tahi, muntah dll, yang diurus dengan ceteknya ilmu. 

Yaa Robb ...

Mulianya seorang isteri apabila 'lelahnya' mengurus keluarga bukan sekedar makan dan minum tetapi memastikan keluarganya terpelihara daripada mendapat azab-Nya sehingga tidak ada ganjaran yang lebih layak baginya melainkan syurga.

Ambillah juga pengajaran buat semua terutama yang dipertangungjawab mengurus anak dan keluarga. Semoga Allah selalu memelihara dan merahmati.

Wallahu ta'ala a'lam
Baarokallaahu fiikum 

Senin, 08 November 2021

TPQ 3 Nagari ikuti Lomba Cerdas Cermat di Ponpes Tanboa Madani.MN

Pondok Pesantren Tanboa Madani Tanjung Bonai Aur menggelar kegiatan Lomba Cerdas Cermat antar TPQ/TPSQ se Kenagarian Tanjung Bonai Aur, Tanjung Bonai Aur Selatan, dan Kumanis dalam rangka semarak Hari Santri dan Sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Tanboa Madani.MN.

Kegiatan ini menyasar santri TPQ/TPSQ yang ada di 3 nagari tersebut. Tujuannya  untuk mengenalkan adanya Hari Santri yang telah ditetapkan oleh Bapak Presiden Jokowi pada setiap tanggal 22 Oktober sekaligus Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta memberikan wadah bagi santri di sini untuk lebih giat dan semangat di dalam menuntut ilmu. 

Lomba Cerdas Cetmat ini diikuti oleh 24 grup utusan TPQ/TPSQ yang ada di Kenagarian Tanjung Bonai Aur, Tanjung Bonai Aur Selatan, dan Kumanis. 

salah satu peserta yang menyabet juara pada lomba cerdas cermat mengaku semakin termotivasi untuk belajar.

“Alhamdulillah, saya dapat Juara cerdas cermat. Rasanya deg-degan. Sebelumnya, saya  berusaha belajar untuk menambah pengetahuan luas. Terima  kasih Panitia dan Ponpes Tanboa Madani telah menggelar kegiatan ini,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Lomba, Linda Wahyuni, S.SI mengatakan bahwa kegiatan ini dapat berlangsung secara rutin tiap tahunnya dengan skala yang lebih luas lagi. 

Ketua yayasan, Adam,  S. AP mengatakan ini adalah kegiatan yang luar biasa untuk mengantar santri di TPQ/TPSQ rajin belajar sehingga bisa mendalami ilmu agama dan pengetahuan umum. Senada dengan itu, salah seorang tokoh masyarakat B. Dt. Sumurajo berharap,  Semoga ke depan Panitia dan Ponpes Tanboa Madani bisa kembali hadir untuk menyelenggarakan acara seperti ini dan hari-hari besar lainnya. Hal ini penting  agar santri juga dapat termotivasi semangat belajarnya,” tutupnya.

Adapun yang menjadi pemenang pada Lomba ini yaitu Juara 1 diraih oleh TPQ Nurul Jannah, Juara 2 TPQ Darul Ikhsan, dan Juara 3 TPQ Babul Hasanah. 


Minggu, 17 Oktober 2021

Nagari TBA Selatan adakan MTQ antar TPQ

 


Tanjung Bonai Aur Selatan – Dalam rangka mengevaluasi kegiatan TPQ, Pemerintahan nagari Tanjung Bonai Aur Selatan Laksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)Tingkat Nagari di Mushallah Baitul Hasanah pada Minggu, 17 Oktober 2021.


MTQ ini dibuka oleh camat sumpur Kudus yang diwakili oleh Kasubag Camat Sumpur Kudus Bapak Syafriyul, S.AP. Hadir pada acara tersebut Wali Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan beserta perangkat, Ketua KAN Z. Dt. Gindo Jalelo, Penyuluh Agama Islam, serta Niniek mamak dan Tokoh Masyarakat. 



Rosna Juwita sebagai ketua pelaksana MTQ menyebutkan, Dalam menghadapi zaman digital sekarang ini masih banyak generasi muda yang tidak memahami isi kandungan Al-Qur’an disebabkan tidak adanya minat dan baca, baik baca Al-Qur’an maupun seni baca Al-Qur’an.


“Oleh karena itu untuk menumbuhkan minat dan pemahaman seni algur’an, maka diadakan lomba MTQ antar TPQ se kenagarian Tanjung Bonai Aur Selatan untuk memotivasi generasi muda guna mempersiapkan diri pada lomba ketingkat yang lebih tinggi, baik kecamatan, kabupaten maupun propinsi.




MTQ tingkat Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 yang diikuti oleh kafilah dari 8 TPQ yang ada di Nagari TBA Selatan, setiap TPQ mengutus 2 orang peserta.


“Kita telah lama tidak mengadakan kegiatan karena pandemi covid 19, dengan telah menurunnya covid saat ini kita bisa melakukan kegiatan kembali. Kegiatan positif yang kita laksanakan ini semoga dilancarkan oleh allah hendaknya dan kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menambah ke imanan dan ketakwaan kita terhadap Allah SWT. 


Dengan adanya kegiatan MTQ ini, diharapkan bisa menjadi evaluasi bagi kita untuk nenumbuhkan minat dan pemahaman tentang seni baca algur’an.


“Semoga kegiatan MTQ ini nantinya akan melahirkan khafilah – kafilah baru yang bisa membanggakan keluarga dan daerah nya, bisa nanti lahir kafilah yang sukses baik ditingkat Kecamatan, kabupaten, provinsi maupun ke tingkat nasional nanti hendaknya.




Kamis, 07 Oktober 2021

Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

 

Penyuluh Agama Islam
Kecamatan Sumpur Kudus


Umat Islam akan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal yang jatuh pada Rabu, 20 Oktober 2021. Terdapat sejumlah hikmah yang bisa dipetik dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


Hikmah tersebut adalah nilai-nilai yang bisa diambil dari suatu peristiwa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setidak nya terdapat lima hikmah yang bisa diambil dari peristiwa dan peringatan maulid nabi Muhammad, SAW.

1. Bersholawat untuk Rasulullah

Peringatan maulid nabi dapat dijadikan momentum untuk mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.


"Pertama, peringatan maulid nabi mendorong kita semua untuk senantiasa menghadirkan dan memperbanyak sholawat pada Baginda Rasulullah, sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 56,

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56.

2. Waktu bergembira

Umat Islam juga mesti bergembira memperingati maulid nabi. Pasalnya, peringatan maulid nabi berarti merayakan kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 21.

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah," firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21.

Allah SWT menjuluki Nabi Muhammad sebagai uswah yang berarti tidak ada kekurangan pada dirinya.

"Maulid Nabi artinya merayakan dengan berbahagia dan bergembira pada sosok yang sempurna Rasulullah SAW," ujar Hilman.

3. Menumbuhkan kecintaan pada Rasulullah

Hikmah maulid nabi juga dapat menjadi momentum untuk meneguhkan kembali rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti ajarannya. Mencintai Nabi Muhammad juga berarti mencintai Allah SWT.

Dalam surat Ali Imran ayat 31, dijelaskan bahwa syarat untuk mencintai Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah SAW.

"Bertepatan dengan pandemi, ini saat merayu kasih sayang Allah SWT, di tengah kondisi yang tidak pasti mudah-mudahan dikuatkan melalui maulid nabi ini," tutur Hilman.

4. Meneladani Nabi Muhammad SAW

Hilman mengingatkan bahwa peringatan maulid nabi bukan sekadar seremonial, tapi meneladani perilaku dan juga perbuatan Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan dan aktualisasi diri.

"Bagi milenial dapat dicontoh dengan menjadi pemuda hebat. Lalu, bagi para suami dapat mencontoh kejujuran dan keadilan. Serta sosok ayah yang paling baik menyayangi keluarga dan tidak pernah marah. Juga menjadi pemimpin yang sangat adil dan menjadi guru yang bijak," kata Hilman.

5. Melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad SAW

Hikmah maulid nabi juga berarti melanjutkan perjuangan dan misi Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti Alquran dan sunah. Mengamalkan Alquran dan sunah dapat menjadi panduan dan juga menyempurnakan keislaman.

Maka untuk itu, mari kita Jadikan peringatan maulid nabi sebagai momentum untuk memperbaiki akhlak dengan meniru perilaku Nabi Muhammad dan juga menambah keimanan kepada Allah SWT.

Kamis, 26 Agustus 2021

Tafsir Ibnu Katsir Surah Alfatihah

 



Surat Al Fatihah merupakan induk dari surat-surat yang ada di Alquran. Makna dari Al-Quran terangkum dalam 7 ayat yang ada di Surat Al Fatihah. 


Tafsir Surat Al Fatihah

Sebagaimana yang tertulis dalam Alquran, bahwa ayat pertama Al Fatihah merupakan bacaan Basmalah,


Ayat pertama


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


Ada perbedaan pendapat mengenai tafsir Surat Al Fatihah ayat pertama ini, karena biasanya kalimat basmallah merupakan pemisah antar surat, sebagaimana yang diriwayatkan Abu daud dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah tidak mengetahui pemisah surat sehingga diturunkanlah bismillahirrahmaniraahim.


Ibnu Abbas mengemukakan sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Abu Daud. “Barangsiapa yang berpandangan bahwa ia termasuk Fatihah, berarti ia berpendapat bahwa membacanya harus zahir dalam sholat, dan orang yang tidak berpendapat demikian, berarti membacanya secara sir (tidak keras).


Ayat kedua


اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,


“Segala uji kepunyaan Allah” yaitu rasa syukur yang hanya diperuntukan untuk Allah Subhanahu Wata’ala semata bukan kepada hal lain yang merupakan ciptaan-Nya. Sebab Allah telah menganugerahkan nikmat kepada hamba-Nya. Oleh karena itu, bagi Rabb kitalah segala puji, baik pada masa awal maupun akhir.


Huruf alif dan lam pada kalimat al hamdulillah ditunjukan untuk mencakup segala jenis pujian yang merupakan hak Allah Subhanahu Wata'ala. Sebagaimana kata Rabb yang hanya boleh ditunjukan pada Allah, bukan yang lainnya.


Ayat ketiga


: الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ


Artinya: Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,


Ar-Rahman Ar-Rahim menunjukkan makna "sangat". berarti Allah menegaskan bahwa Allah merupakan pemberi rahmat di dunia dan akhirat. Allah menggunakan frase "Maha Penyayang" khusus bagi kaum mukmin, dan tidak boleh ada hambaNya yang menggunakan nama tersebut.


Ayat keempat


مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ


Artinya: Pemilik hari pembalasan


Dia, Allah adalah pemilik hari dunia dan akhirat. Kata Dia kepada hari akhirat disebabkan di sana tidak ada siapapun selain Allah Subhanahu Wata'ala yang mengklaim akhirat sebagai miliknya dan tiada seorangpun yang dapat berbicara melainkan atas izin Nya.


Ayat kelima


اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ


Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.


Kata iyyaka merupakan objek yang didahulukan untuk tujuan pembatasan supaya tujuan pembicara fokus pada apa yang akan diutarakan.


Kalimat "Hanya kepada Engkaulah kami beribadah" kalimat ini menunjukkan penyucian diri dari kemusyrikan.


Kalimat "Hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan" merupakan penyucian dari apa yang telah diusahakan dengan menyerahkan segala hanya kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung.


Ayat keenam


اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ


Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,


Ayat ini mengandung dalil yang menganjurkan ber-tawassul dengan sifat-sifat yang tinggi dan amal saleh. Setelah seorang hamba mengagungkan sifat Allah dan beramal saleh untuk Allah, kemudian ia memohon akan kebutuhannya.


Ayat ketujuh


صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ


Artinya; (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.


Pada kalimat "Jalannya orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka" menafsirkan "Jalan yang lurus". Jalan yang telah diberi nikmat yaitu jalan orang-orang yang telah menaati Allah dan RasulNya.


Penggalan "Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat" Hal ini merupakan orang-orang yang mengingkari perintah Allah dan ajaran para RasulNya. Mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan mengikuti kesesatan, mereka itu adalah orang-orang yang tidak mendapatkan petunjuk Allah Subhanahu Wata'ala.

Sabtu, 21 Agustus 2021

Santri MDTA As-Salam Ikuti Lomba dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam dan HUT RI Ke 76

 


Santri MDTA As-Salam Ikuti Lomba  dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam dan HUT RI ke 76. Sabtu, 21 Agustus 2021.


Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1443 H / 2021 M dan HUT RI ke 76 th, Santri MDTA As-Salam yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Tanboa Madani,MN mengikuti lomba Puisi, Imlak, dan Atletik yang diadakan oleh DPC FKDT Kabupaten Sijunjung di Kecamatan Kamang Baru.



Lomba ini di ikuti oleh 4 orang Santri MDT As-Salam yang pada Cabang Puisi di ikuti oleh Badi Almusadiq dan Arifah,  Cabang Imlak di ikuti oleh Elsa, Dan Cabang Sterile Di ikuti oleh Bilqis. 


Semoga dengan momen perlombaan ini bisa membuat mental tanding anak2 Kira semakin kuat dan siap untuk tampil di Even yang lebih besar nanti nya. 


Kepada santri Kira harapkan agar bisa tampil dengan maksimal.


Kamis, 19 Agustus 2021

Keutamaan Puasa 'asuro

 


Sebagai bulan yang dimuliakan Allah SWT, mengerjakan amalan kebaikan di bulan Muharram akan tercurah kebaikan pula kepadanya. Abu Dzar ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: "Malam apakah yang lebih baik dan bulan apakah yang lebih utama?", lalu beliau menjawab" "Sebaik-baiknya malam adalah pertengahannya. Bulan yang paling utama adalah bulan Allah yang kalian sebut Muharram", (HR. An-Nasa'i). 


Diantara keutamaan Puasa 10 Muharram yaitu:

1. Puasa utama setelah puasa Ramadhan.

Puasa di bulan Muharram adalah yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra, yang artinya "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam", (HR. Muslim). 


Di antara puasa yang dapat dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa Tasu'a dan puasa Asyura. Puasa Tasu'a dan puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke 9 dan 10 bulan Muharram.


2. Diampuni dosa satu tahun yang lalu

Mengutip buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, keutamaan puasa Asyura atau hari kesepuluh bulan Muharram (10 Muharram) adalah diampuninya dosa satu tahun yang telah lalu. Demikian juga dengan puasa pada hari kesembilan Muharram atau puasa Tasua.


3. Pahala puasa asyura tidak dapat diraih pada bulan lain.

Semoga kita bisa untuk melaksanakanya,  sehingga Dapat menghapuskan dosa kita setahun yang sudah lewat. 



Kamis, 12 Agustus 2021

Ponpes Tanboa Madani MN adakan Lomba Pidato, Tahfiz, dan Cerdas Cermat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1443 H

 


Ponpes Tanboa Madani. MN sambut tahun baru 1 Muharram 1443 Hijrah dengan adakan Lomba Pidato, Tahfiz dan Cerdas cermat antar santri.

Rabu, 11 Agustus 2021.


Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H / 2021 M. Pondok pesantren Tanboa Madani. MN Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung mengadakan Lomba Pidato, Tahfiz dan Cerdas Cermat.


peserta dari lomba ini yaitu semua santri Ponpes Tanboa Madani. MN. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1443 H yang di selenggarakan pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 11 dan 12 Agustus Tahun 2021. 


Kegiatan Lomba ini sekaligus untuk melatih mental santri agar bisa tampil di hadapan kelayak ramai dan juga sekaligus belajar menyampaikan ilmu yang didapat selama mondok. Semoga bisa sesuai dengan motto Ponpes yaitu Isi Dada dengan Iman,  Isi kepala dengan ilmu Pengetahuan dan Isi tangan dengan keterampilan (Fikir,  Zikir,  dan Terampil) yang in syaa allah nanti nya menjadikan santri siap menghadapi zaman digital. 


Rabu, 30 Juni 2021

Ka. KUA Kec. Sumpur Kudus Sosialisasikan SE No. 15 Tahun 2021

 


Ka. KUA Kec. Sumpur Kudus Sosialisasikan SE No 15 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Shalat hari Raya Idul Adha dan Qurban. 


Pada hari Rabu tanggal 30 Juni 2021 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sumpur Kudus melakukan Sisialisasi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Shalat hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan penyembelihan Hewan Qurban kepada seluruh pegawai, staff,  penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh Non PNS. 








Sabtu, 26 Juni 2021

Penerimaan Santri Baru Ponpes Tanboa Madani.MN Tahun Pelajaran 2021/2022

 



Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Tanboa Madani. MN Tanjung Bonai Aur Tahun Pelajaran 2021/2022


Ponpes Tanboa Madani. MN berada di Jorong Pauh, Nagari Tanjung Bonai Aur,  Kecamatan Sumpur Kudus,  Kabupaten Sijunjung. 

Ponpes Tanboa Madani merupakan salah satu Ponpes yang berada di Kabupaten Sijunjung yang menaungi Pendidikan Formal tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dengan Program Unggulan Pendidikan Karakter,  Tahfiz,  dan Kitab Standar / Kuning. 


Ponpes Tanboa Madani sekarang sudah memasuki tahun kedua untuk proses Pembelajaran. 


Untuk memasuki Tahun Pelajaran 2021/2022 ini Ponpes Tanboa Madani membuka pendaftaran untuk Putra dan Putri bapak/Ibu yang dimulai dari sekarang sampai Juli 2021. 

Pondok Pesantren Tanboa Madani memiliki motto Isi Dada dengan Iman,  Isi kepala dengan Ilmu Pengetahuan,  dan Isi tangan dengan keterampilan. Jadi santri tamatan Tanboa Madani siap bersaing di dunia kerja.




Senin, 24 Mei 2021

AET Travel dan Dzaza Furniture sponsori hadiah bagi peserta terbanyak khatam Alquran Selama Ramadhan 1442 H


AET Travel Indonesia PT. Penjuru Wisata Negeri dan Dzaza Furniture Sponsori Hadiah bagi Peserta terbanyak Khatan Alquran Ramadhan 1442 H DI PONDOK PESANTREN TANBOA MADANI TANJUNG BONAI AUR  KEC. SUMPUR KUDUS SIJUNJUNG 

===================================

Tanjung Bonai Aur,  Sabtu 22 Mei 2021. 

Pondok pesantren Tanboa Madani adakan kegiatan Tabligh Akbar sekaligus pengumuman peserta terbanyak khatam alquran selama bulan Ramadhan 1442 H/2021 M. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari panitia yang sebelumnya pada tanggal 19 April 2021 diumumkan kepada masyarakat kenagarian Tanjung Bonai Aur bahwa siapa saja masyarakat yang terbanyak khatam alquran selama Ramadhan 1442 H akan di berikan reword berupa Umrah Gratis bagi peserta terbanyak I,  Voucher umrah 10 jt terbanyak II,  Voucher umrah 5 jt bagi peserta terbanyak III, dan satu unit lemari bagi peserta khatam terbanyak IV,  V,  dan VI.  

Adapun yang mensponsori hadiah bagi peserta adalah AET Travel dan Dzaza Furniture. selain AET Travel dan Dzaza Furniture ada juga AF Farms, Hawa Pelaminan,  Ampera Pak Datuok Simpang 4, dan Abbas Optikal.


Sebelum pengumuman peserta terbanyak khatam diumumkan, terlebih dahulu dilakukan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Ust. Warlan Sukandar, S. Sos. I,  MA. 

Bapak Nasution, SS sebagai Komisaris Utama AET Ttravel dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan motivasi bagi masyarakat kenagarian Tanjung Bonai Aur. Sehingga penduduk negeri dan nagari diharapkan mendapatkan keberkahan dari alquran dan in syaa allah kegiatan ini akan berlanjut untuk tahun depan, tuturnya. 

Ust. Firman Efendi, S. Pd. I sebagai ketua pelaksana dalam laporanya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 58 orang peserta pada awalnya, namun yang menyampaikan laporan bacaanya kepada panitia di akhir Ramadhan hanya 36 orang. 

Di akhir laporan ketua menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus Ponpes /sponsor / donatur dan kepada masyarakat atas sumbangan nya untuk kesuksesan acara ini dan begitu juga terima kasih kepada panitia yang tidak mengenal lelah siang dan malam. Semoga semuanya dibalasi oleh Allah dengan berlipat ganda. 

 


 Adapun data peserta terbanyak khatam yaitu sebagai berikut :


1. Terbanyak I

Umrah Gratis atas nama KAMARUDDIN dgn jumlah khatam 6 kali plus 18 Juz. 


2. Terbanyak II 

Voucher Umrah Rp. 10 juta atas nama Amris (alm) jumlah khatam 6 kali plus 8 Juz. 


3. Terbanyak III 

Voucher umrah Rp. 5 juta atas nama Arjunaidi jumlah khatam 4 kali plus 10.


4. Terbanyak IV 

Lemari 3 pintu atas nama Erdawati Jumlah khatam 3 kali plus 10 Juz. 


5. Terbanyak V 

Lemari 2 pintu atas nama Zulkifli jumlah khatam 3 kali plus 2 Juz. 


6. Terbanyak VI 

Lemari plastik atas nama Inang Jaya jumlah khatam 3 kali. 


Support by :

#AET_Travel_Indonesia_PT_Penjuru_Wisata_Negeri 

#Aura_Farms, 

#Hawa_Pelaminan,  

#Dzaza_Furniture,  

#Abbas_Opptical_dan 

#Ampera_Dt_Sumurajo_Simpang4

🙏🙏🙏




Kamis, 06 Mei 2021

Tanda Orang Mendapatkan Lailatul Qadar



3 TANDA ORANG MENDAPATKAN LAILATUL QODAR

===================================


Beginilah Tanda Orang Yang Mendapat Lailatul Qadar


قال الشيخ عبد القادر الجيلاني رضي الله عنه في الغنية ، ج ٢ ، صحفة ٢٣ :


Di dalam kitab Al-Ghunyah, Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani Juz 2, hal ; 23 , Beliau Ra berkata :


وقيل: إن جبريل عليه السلام إذا نزل من السماء ليلة القدر لا يدع أحداً من الناس إلا سلم عليه وصافحه،


"Dikatakan bahwasan-nya Malaikat Jibril as jika turun dari langit pada malam Lailatul Qadar ... Tidak akan membiarkan seorang manusia-pun kecuali Malaikat Jibril akan mengucapkan salam dan menjabat tangan-nya


وعلامة ذلك اقشعرار جلده وترقيق قلبه وتدميع عينيه


Tanda seseorang yang telah mendapat salam dan berjabat tangan dengan Malaikat Jibril adalah ;

1. Bergetar kulitnya,

2. Hatinya lembut tipis (mudah menangis) dan

3. Air matanya senantiasa bercucuran... 


Semoga kita semua bisa mendapatkan Lailatul Qadar dan semoga bermanfaat bagi kita semua didunia sampai Akhirat aamiin aamiin aamiin ya rabbal 'aalamiin


اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Rabu, 05 Mei 2021

Shalat Tahajjud dan Tatacara nya

 



TENTANG SOLAT TAHAJUD, NIAT, TATACARA DAN FADILAH NYA

=================================

Shalat tahajud adalah shalat yang luar biasa dan sangat istimewa. Bagaimana tata cara shalat tahajud, niat, doa dan apa saja keutamaannya? 

Insya Allah akan kita bahas secara lengkap.


Shalat tahajud adalah shalat sunnah satu-satunya yang perintahnya langsung disebutkan dalam Al Qur’an disertai dengan keutamaannya. Maka shalat sunnah apa yang bisa menandinginya? Tidak ada. Karenanya ia sangat istimewa dan luar biasa


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an mengenai shalat sunnah ini:


 

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا


“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)


Awalnya, sholat tahajud wajib bagi kaum muslimin. Setelah turun perintah sholat lima waktu, sholat ini menjadi sunnah muakkadah bagi kaum muslimin. Sedangkan khusus bagi Rasulullah, sholat ini hukumnya tetap wajib sehingga beliau tidak pernah meninggalkannya.


Keutamaannya sangat luar biasa, yang membuat kita seharusnya termotivasi untuk membiasakan diri mengamalkannya.


1. Kedudukan Terpuji


Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79:


وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا


“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)


2. Kunci Masuk Surga


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ


“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)


3. Sholat Sunnah Paling Utama


Sholat tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau sholat lail merupakan sholat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:


أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ


“Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasa’i)


4. Kemuliaan dan Kewibawaan


Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.


وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ


“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)


5. Doanya Dikabulkan


Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insya Allah doanya dikabulkan Allah. Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.


6. Kebiasaan Orang Shalih


Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka siapa yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.


“Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)


7. Penghapus dan Pencegah Dosa


Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.


Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa. Orang yang melazimkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.


8. Menolak Penyakit


Di antara keutamaan tahajud adalah menolak penyakit. Dengan izin Allah, orang-orang yang mengamalkan shalat sunnah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit. Keutamaan ini telah terbukti secara medis. 


Waktu Sholat Tahajud


Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah tidur. Waktunya terbentang mulai setelah isya’ hingga sebelum Subuh, dengan didahului tidur. Dan waktu paling utamanya adalah di sepertiga malam yang terakhir.


Sholat tahajud kadang disebut sebagai qiyamul lail atau sholat lail. Namun tidak semua qiyamul lail atau sholat lail adalah sholat tahajud. Jika seseorang melakukan sholat sunnah di malam hari sebelum tidur, masuk dalam kategori qiyamul lail atau sholat lail.


Disebut sholat tahajud jika didahului tidur. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tidur berbaring dalam bahasa Arab disebut hajada. Jika Anda ingin bangun setelah berbaring, tambahkan ta’ di depannya, menjadi tahajada. Jika Anda serius bangkit setelah berbaring itu, tambahkan tasydid menjadi tahajjada. Jika menjadi kebiasaan, maka berubah kalimatnya menjadi tahajjud. Bentuk perintahnya menjadi tahajjad, sebagaimana Surat Al Isra’ ayat 79.


Tata Cara Sholat Tahajud


Tata cara sholat tahajud pada dasarnya sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Sebelum sholat disyaratkan suci dari hadats kecil dan hadats besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; dan menghadap kiblat.


Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, hendaklah sebelum tidur berniat untuk bangun sholat tahajud sehingga jika ia tertinggal (tidak bisa bangun), tetap mendapat pahalanya.


Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu menjelaskan, sebelum memulai sholat tahajud, disunnahkan untuk memakai siwak. Juga disunnahkan mengawalinya dengan dua rakaat ringan.


Sholat tahajud dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan jumlah rakaatnya. Rasulullah terkadang melaksanakan 11 rakaat termasuk witir dan terkadang 13 rakaat termasuk witir.


Secara ringkas, tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:


Niat

Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

Membaca surat Al Fatihah

Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang-panjang.

Ruku’ dengan tuma’ninah

I’tidal dengan tuma’ninah

Sujud dengan tuma’ninah

Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

Sujud kedua dengan tuma’ninah

Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

Membaca surat Al Fatihah

Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang.

Ruku’ dengan tuma’ninah

I’tidal dengan tuma’ninah

Sujud dengan tuma’ninah

Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

Sujud kedua dengan tuma’ninah

Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

Salam

Demikian diulangi selanjutnya


Niat Sholat Tahajud

Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun Syaikh Wahbah Az Zuhaili menyebutkan, jumhur ulama selain madzhab Maliki berpendapat hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.


Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.


Bagi yang melafadzkan niat, niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:


niat sholat tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى


(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)


Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”


Doa Sholat Tahajud

Doa setelah sholat tahajud insya Allah dikabulkan oleh-Nya. Terlebih jika dikerjakan di sepertiga malam yang terakhir, waktu paling istijabah untuk berdoa.


يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ


“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: “Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari)


Maka apa pun permintaan seorang hamba, mohonkanlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Baik kebutuhan dunia maupun kebutuhan akhirat. Terutama meminta ampun kepada Allah Subhanahhu wa Ta’ala karena bacaan paling utama di sepertiga malam terakhir adalah istighfar.


Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk sholat tahajud. Yakni doa sholat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:


Pertama, dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:


doa sholat tahajud

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،


اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ


Jumat, 30 April 2021

ENAM KEWAJIBAN MUSLIM TERHADAP AL-QURAN

 ENAM KEWAJIBAN MUSLIM TERHADAP AL-QURAN

 


BULAN Ramadhan tak hanya ditandai dengan kewajiban berpuasa bagi orang-orang yang beriman saja (QS Al Baqarah 183) tetapi juga ditandai dengan turunnya Alquran (nuzulul Quran) pada tanggal 17 Ramadhan sebagai mukjizat kepada Nabi Muhammad Saw.

Allah Swt berfirman “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan  Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)” (QS. Al-Baqarah : 185).

 Agar bisa meraih itu semua, inilah beberapa kewajiban yang harus dijalankan oleh kaum muslimin terhadap Alquran, yakni :

 1.      Pertama, Mengimani. Kita harus mengimani semua bagian Alquran tanpa terkecuali, karena merupakan bagian dari rukun iman. Sikap kita: Sami’na wa atha’naa “Kami mendengar dan kami mentaati”.

2.  Kedua, Membaca (tilawah) dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid."Barangsiapa yangmembaca satu huruf dari kitab Allah (Alquran) maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan dengan sepuluh (pahala). Aku tidak mengatakan ”Alif Laam Mim adalah satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf” (HR. Tirmidzi).

3. Ketiga, Menghafal (al hifzu) sesuai kemampuan yang dimiliki dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengamalannya, seperti pada bacaan sholat maupun saat ceramah. Menghapal Alquran merupakan salah satu cara untuk menjaga keutuhan Alquran. Sebab, jika terdapat lafadz atau tulisan yang salah, maka para hafizh akan mengoreksinya. Sehingga menjadi benar kembali. Sabda Nabi Muhammad Saw: Barangsiapa yang didalam hatinya tidak ada sesuatupun dari Alquran ibarat rumah yang rusak (HR At-Tirmidzi).

4.  Keempat, memahami (al fahmu). Setiap muslim wajib memahami isi yang terkandung dalam Alquran dengan baik dan benar sehingga mudah dalam mengamalkan. Sebagai pedoman hidup yang paling lengkap, jika kita memahaminya, maka akan mempermudah kita dalam mengamalkan isinya. Karena ditulis dengan bahasa Arab, maka cara ideal untuk memahami Alquran adalah dengan mempelajari bahasa Arab.

5.   Kelima, diamalkan (al a’mal). Sebagai pedoman hidup, maka Alquran wajib untuk diamalkan isinya, baik dalam kehidupan diri, keluarga, masyarakat dan bangsa. Sehingga manusia dapat menjalani hidup ini dengan baik sesuai petunjuk Allah Swt dan setiap langkahnya akan dibimbing untuk mendapatkan ridho dari Allah Swt.

6.   Keenam, disampaikan (ad dakwah), sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh orang lain. Kebaikan yang terus viral ini akan menjadi energi positif dan amal yang terus mengalir bahkan apabila kita sudah meninggal sekalipun. Sampai sekarang masih banyak saudara-saudara kita yang belum mengetahui kewajibannya terhadap Al Quran. Mari kita ingatkan bersama sesuai sesuai perintah Nabi Muhammad Saw : “Sampikanlah dariku walaupun hanya satu ayat”.

Inilah muhasabah kita di akhir bulan Ramadhan, sambil bertadarus. Sehingga kita dapat terus berjuang menjalani kehidupan meraih kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Wallahulam. (F2)

 

Selasa, 27 April 2021

Zakat Fitrah Bagi Bayi yang baru Lahir

 Zakat Fitrah

Menunaikan zakat fitrah merupakan salah satu yang dilakukan umat Muslim pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim, baik laki-laki, perempuan, dewasa, maupun anak-anak sebagai bentuk santunan kepada fakir miskin. Zakat fitrah dikeluarkan sebelum batas akhir atau sebelum waktu shalat Idul Fitri.


Zakat fitrah bagi bayi baru lahir

Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, bayi yang baru lahir wajib dikeluarkan zakat fitrahnya. "Anak yang lahir sebelum azan Maghrib 1 Syawal (Idul Fitri) wajib dikeluarkan zakat fitrahnya,".

Sementara itu, Direktur Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga mengungkapkan hal yang sama. Bayi yang baru lahir wajib dibayarkan zakat fitrahnya. "Selama itu sudah bernyawa diperintahkan untuk berzakat fitrah, diwajibkan zakat fitrah.

Orang tua yang tidak mampu membayar zakat

Sementara, jika di lingkungan kita ada orang tua yang sedang sakit atau tidak mampu membayar zakat, maka orang terdekat atau keluarganya dapat mewakilkan atau dibayarkan pengeluaran zakatnya. "Zakat fitrah orang tua bisa diberikan oleh kita sebagai anak membayarkan zakat fitrah orang tuanya. Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh mereka yang mampu. Mampu di sini dilihat dari kemampuan memiliki kelebihan makanan pokok.

Besaran zakat

Berapa besaran zakat fitrah yang dikeluarkan? Besaran zakat fitrah 2,5 kg makanan pokok. Mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk uang tunai juga diperbolehkan. Perhitungannya, dengan mengonversi beras ke harga beras kualitas bagus dengan berat 2,5 kg. Masyarakat juga dapat memberikan uang sejumlah harga beras 2,5 kg tadi, kira-kira Rp 31.000 sampai Rp 38.000," untuk Wilayah Kabupaten Sijunjung sesuai dengan Keputusan Rapat Pimpinan Baznaz Kabupaten Sijunjung dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung, Kabag Kesra, dan MUI pada tanggal 29 Maret 2021. (F2)