Tak terasa sebentar lagi Ramadhan tiba. Apa saja yang sudah kita lakukan untuk persiapan bulan Ramadhan?
Biasanya nih, menjelang bulan Ramadhan orang berbondong-bondong belanja ke pasar atau supermarket membeli berbagai kebutuhan bulan puasa. Stok makanan kaleng, sirup botolan untuk berbuka puasa, atau membeli daging untuk persiapan bulan Ramadhan hari pertama.
Tidak hanya yang berkaitan dengan bahan makanan, kita juga harus mempersiapkan diri untuk bisa beribadah dengan tenang saat Ramadhan tiba. Menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih taat kepada Sang Pencipta.
Perubahan ini tentunya tak bisa terjadi dalam satu malam, untuk itu sebelum kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan, lebih baik kita membiasakan diri untuk mencapai spiritualitas yang maksimal di bulan suci ini.
Tak hanya Ramadhan saja, memperbaiki kualitas spiritual memang baik dilakukan kapan saja. Namun, karena Ramadhan sudah di depan mata, maka inilah waktunya untuk memperkuat niat dan mengimplementasikan ajaran-Nya untuk perubahan yang lebih baik.
Setidaknya, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan sebelum Ramadhan :
1. Bertaubat
Taubat terkadang selalu dikaitkan dengan dosa besar. Padahal taubat juga perlu dilakukan untuk memohon pengampunan dari dosa besar maupun kecil, sengaja maupun tidak disengaja.
Taubat artinya mengakui bahwa kita hanyalah manusia yang tak luput dari dosa. Bertaubat dicerminkan dari implementasi ibadah yang tak henti, memohon ampun mengucap istighfar dan selalu berdzikir. Memasuki bulan Ramadhan ini, adalah saat tepat untuk melakukannya.
2. Meningkatkan kualitas ibadah
Sebuah pengingat penting yang harus ditanamkan di dalam hati. Umumnya saat Ramadhan kita selalu melakukan ibadah-ibadah sunnah seperti tarawih atau membaca Al Quran lebih sering. Namun malah melupakan ibadah wajib yang masih seringkali terlupakan.
Ayooo ngaku... siapa yang malas menunggu subuh tiba karena tak kuat melawan kantuk setelah sahur? Atau masih suka menunda-nunda shalat wajib lantaran banyak pekerjaan yang harus diselesaikan?
3. Menahan diri dari berbagai tindakan negatif
Memang, mengatakan untuk menahan diri dari berbagai tindakan negatif lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan.
Jangan terlalu fokus pada aksi-aksi besar seperti melakukan bakti sosial kepada mereka yang membutuhkan bantuan, tapi malah melupakan hal-hal kecil yang luput dari perhatian kita.
Contohnya seperti apa? Membicarakan keburukan orang lain di belakangnya, ikut menyebarkan gosip yang belum tentu kebenarannya, atau mempercayai kebohongan-kebohongan yang diciptakan untuk menjatuhkan orang lain.
Nah, di bulan Ramadhan ini saatnya berubah. Tindakan yang terlihat kecil itupun juga menghadirkan dosa kalau dilakukan terus-menerus.
4. Ubah pola tidur
Dengan adanya makan sahur, pola tidur juga terkadang menjadi sebuah persoalan umum yang dihadapi hampir semua orang yang ikut berpuasa.
Ada orang terbiasa untuk tak tidur selepas sahur dan masih tetap bersemangat sepanjang hari. Tapi ada juga mereka yang harus kembali tidur, meskipun sulit karena biasanya jam kerja dan aktivitas menjadi lebih pagi di bulan Ramadhan sebagai kompensasi pulang cepat di sore harinya.
Berikan batasan waktu jam berapakah Anda harus tertidur di malam hari, untuk dapat bangun untuk sahur. Pasang pengingat jika perlu. Dan selalu disiplin dengan jadwal tidur dan bangun yang sudah Anda buat sendiri demi Ramadhan yang lebih terjadwal.
5. Mantapkan niat dan renungkan tujuan Ramadhan
Seperti hal lainnya dalam hidup, Ramadhan juga butuh tujuan. Bagus jika kita memiliki tujuan Ramadhan yang ditanamkan di dalam benak. Sebab hal ini akan membantu untuk mencapai apa yang hendak dicapai pada bulan Ramadhan.
Memasuki bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga memperkuat iman dan Islam kita.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar